JAKARTA - Vitamin D dikenal sebagai “vitamin sinar matahari” karena tubuh dapat memproduksinya saat kulit terpapar sinar matahari. Selain itu, vitamin ini juga terdapat pada ikan berlemak, kuning telur, hati sapi, jamur, dan produk susu yang diperkaya vitamin D.
Sayangnya, banyak orang tidak mencukupi kebutuhan harian vitamin D dari makanan maupun paparan sinar matahari. Kekurangan vitamin D bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan yang sering tidak disadari.
Jika kamu sering merasa lelah tanpa sebab atau mengalami masalah kesehatan yang tidak biasa, mungkin tubuhmu kekurangan vitamin D. Mengenali tanda-tandanya sejak dini penting agar kamu bisa mengambil tindakan tepat.
Daya Tahan Tubuh Menurun
Sering terkena flu, batuk, atau infeksi ringan yang datang berulang bisa menjadi tanda tubuh kekurangan vitamin D. Kekurangan vitamin ini melemahkan sistem imun karena tubuh kekurangan protein antimikroba yang melawan bakteri dan virus.
Saat musim hujan atau cuaca ekstrem, tubuh lebih rentan sakit jika kadar vitamin D rendah. Banyak dokter menganjurkan untuk mencukupi vitamin D agar tubuh tetap kuat melawan infeksi.
Nyeri Tulang, Punggung, dan Sendi
Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium yang menjaga kekuatan tulang. Kekurangan vitamin D membuat tulang menjadi rapuh, sehingga mudah mengalami nyeri atau pegal, terutama di punggung bawah, kaki, dan tulang rusuk.
Pada orang dewasa, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan osteomalasia (tulang lunak). Sedangkan pada anak-anak, kekurangan ini bisa memicu rakitis, kondisi di mana tulang menjadi bengkok dan lemah.
Sulit Tidur Nyenyak
Vitamin D berperan dalam mengatur ritme tidur alami tubuh. Kekurangannya dapat menyebabkan sulit tidur, sering terbangun di malam hari, atau merasa tetap lelah meski sudah tidur cukup.
Beberapa penelitian menunjukkan orang dengan kadar vitamin D rendah cenderung mengalami gangguan tidur. Menjaga asupan vitamin D dapat membantu memperbaiki kualitas tidur dan membuat tubuh lebih segar di pagi hari.
Rambut Rontok Berlebihan
Rambut rontok dalam jumlah wajar adalah normal, tetapi kerontokan berlebihan bisa menjadi tanda kekurangan vitamin D. Vitamin ini penting untuk pembentukan folikel rambut baru, sehingga kekurangan vitamin D memperlambat pertumbuhan rambut dan membuat helai lama cepat rontok.
Kekurangan vitamin D juga dikaitkan dengan alopecia areata, yaitu kerontokan rambut secara signifikan. Oleh karena itu, menjaga asupan vitamin D membantu menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala.
Sulit Fokus dan Mudah Lupa
Vitamin D berpengaruh pada fungsi otak, termasuk daya ingat dan kemampuan fokus. Kekurangannya bisa membuatmu mudah terdistraksi, sering lupa hal-hal kecil, atau berpikir lebih lambat dari biasanya.
Hal ini terjadi karena vitamin D mendukung kesehatan neuron dan aliran darah ke otak. Jika terus rendah, kadar vitamin D yang tidak tercukupi berisiko meningkatkan gangguan kognitif pada orang dewasa seiring waktu.
Menjaga Kadar Vitamin D Tubuh
Untuk memastikan tubuh mendapat vitamin D cukup, kombinasikan paparan sinar matahari, konsumsi makanan kaya vitamin D, dan suplemen jika diperlukan. Perhatikan tanda-tanda tubuh yang memberi sinyal kekurangan vitamin D agar bisa ditangani lebih cepat.
Memperbaiki pola hidup sederhana, seperti rutin terpapar sinar matahari pagi, makan ikan berlemak, atau mengonsumsi produk susu yang diperkaya vitamin D, bisa sangat membantu. Dengan langkah ini, tubuh lebih siap melawan infeksi, menjaga tulang, rambut, tidur, dan fungsi otak tetap optimal.