Pemerintah Dorong 300.000 Keluarga Mandiri Lewat Program PKH 2026

Rabu, 29 Oktober 2025 | 11:12:29 WIB
Pemerintah Dorong 300.000 Keluarga Mandiri Lewat Program PKH 2026

JAKARTA - Pemerintah menargetkan sebanyak 300.000 keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dapat graduasi pada 2026. Dengan lulusnya KPM dari program bantuan sosial ini, mereka diharapkan tidak lagi bergantung pada bantuan pemerintah.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf, atau Gus Ipul, menyampaikan hal tersebut di Jakarta pada Rabu, 30 Oktober 2025. "Tahun depan kita punya target kira-kira di atas 300.000 keluarga penerima manfaat yang mudah-mudahan nanti bisa naik kelas," ujarnya.

Pada tahun ini, tercatat sudah ada 77.000 KPM yang berhasil graduasi dari PKH. "Pada tahun ini sebanyak 77.000 keluarga yang sudah graduasi, naik kelas," kata Gus Ipul menegaskan capaian tersebut.

Keluarga yang telah lulus dari PKH akan mengikuti program pemberdayaan dari Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat. Program ini bertujuan untuk membekali mereka menjadi keluarga yang mandiri dan berdaya, sehingga siap menghadapi tantangan ekonomi secara mandiri.

Komitmen Pemerintah dalam Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah menargetkan penghapusan kemiskinan ekstrem pada 2026 dan menurunkan angka kemiskinan nasional menjadi 5 persen pada 2029. Strategi ini dilakukan melalui kolaborasi lintas kementerian dan berbagai pemangku kepentingan.

Saat ini, tercatat sekitar 8,4 juta keluarga miskin dan rentan telah menerima perlindungan sosial dari pemerintah. Selain itu, 1,3 juta keluarga menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa sebagai bagian dari upaya memperkuat ekonomi keluarga.

Di sektor kesehatan, lebih dari 96 juta warga kini mendapatkan layanan berobat gratis melalui BPJS Kesehatan. Hal ini menjadi bagian dari perlindungan sosial yang menyeluruh agar masyarakat miskin tetap sehat dan produktif.

Selain bantuan sosial, pemerintah juga mendukung sektor ekonomi rakyat melalui pembiayaan dan peningkatan kapasitas. Sekitar 3,7 juta pedagang kecil, warung, dan pengusaha rintisan mendapatkan akses pembiayaan untuk memperkuat usaha mereka.

Lebih dari 12 juta pelaku ekonomi kreatif, koperasi, pekerja migran, dan UMKM kini menerima program peningkatan kapasitas agar bisa naik kelas. Langkah ini diharapkan mendorong mereka menjadi lebih mandiri secara ekonomi dan mengurangi ketergantungan pada bantuan sosial.

Strategi Pemberdayaan Menuju Kemandirian

Program pemberdayaan bagi KPM yang graduasi dari PKH dirancang untuk menciptakan kemandirian keluarga. Mereka tidak hanya diberi bantuan sementara, tetapi juga keterampilan dan akses ekonomi yang dapat meningkatkan kualitas hidup secara berkelanjutan.

Gus Ipul menekankan bahwa graduasi bukan akhir dari program, melainkan awal perjalanan menuju kehidupan mandiri. "Ini bagian dari upaya pemerintah agar setiap keluarga penerima manfaat dapat berkembang dan tidak lagi bergantung pada bantuan," jelasnya.

Selain itu, pemerintah terus memantau dan mengevaluasi dampak program agar tepat sasaran. Pendekatan ini memastikan bahwa setiap keluarga yang sudah graduasi mampu memanfaatkan peluang yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

Dengan strategi tersebut, diharapkan target 300.000 KPM yang graduasi pada 2026 dapat tercapai. Langkah ini sekaligus memperkuat komitmen pemerintah dalam membangun masyarakat yang sejahtera dan mandiri secara sosial maupun ekonomi.

Terkini